Kamis, 10 Maret 2016

Tempat-tempat wisata di Bandung

 

TEMPAT-TEMPAT WISATA YANG COCOK BUAT KAMU YANG MAUREFRESHING DI DAERAH BANDUNG,DAN JUGA BUAT KAMU YANG MAU BERTAMASYA KE BANDUNG

 

 

  •  Masjid Raya & Alun-Alun Bandung

Mau liburan tapi suka capek berdiri terus ? Mau jalan-jalan tapi takut ketinggalan shalat berjama'ah ? Ke Masjid Raya Agung Bandung ajah. Di sini anda bisa bersantai sambil tiduran di rumput sintetis, menaiki menara kembar, dan shalat di masjid yang sangat luas.

Masjid Raya Agung Provinsi Jawa Barat, yang dulu dikenal dengan nama Masjid Agung Bandung adalah masjid yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Status masjid ini adalah sebagai masjid provinsi bagi Jawa Barat. Masjid ini pertama dibangun tahun 1810, dan sejak didirikannya, Masjid Agung telah mengalami delapan kali perombakan pada abad ke-19, kemudian lima kali pada abad 20 sampai akhirnya direnovasi lagi pada tahun 2001 sampai peresmian Masjid Raya Bandung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jabar saat itu, H.R. Nuriana. Masjid baru ini, yang bercorak Arab, menggantikan Masjid Agung yang lama, yang bercorak khas Sunda.

Masjid Raya Bandung, seperti yang kita lihat sekarang, terdapat dua menara kembar di sisi kiri dan kanan masjid setinggi 81 meter yang selalu dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu. Atap masjid diganti dari atap joglo menjadi satu kubah besar pada atap tengah dan yang lebih kecil pada atap kiri-kanan masjid serta dinding masjid terbuat dari batu alam kualitas tinggi. Kini luas tanah keseluruhan masjid adalah 23.448 m² dengan luas bangunan 8.575 m² dan dapat menampung sekitar 13.000 jamaah.


Di depan masjid terdapat taman yang mirip seperti lapangan sepak bola, yah itu Alun-alun Bandung. Alun-alun tersebut memakai rumput sintetis yang cocok untuk kalian yang ingin istirahat di sana.
#Masjid_Raya_Bandung
#Alun-Alun_Bandung
  •  Gasibu & Gedung Sate

 Mau liat bangunan kuno yang antik ? Mau olahraga biar sehat ? Mau belanja dengan harga yang murah ? Ke sini ajah. Disini anda bisa melihat keunikat bangunan yang ada ornamen berbentuk sate di atapnya, anda bisa olahraga di lapangan yang luas, anda juga bisa berbelanja di Pasar Minggu Monju yang ada di dekat lapangan.

Gedung Sate, dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, namun juga seluruh Indonesia bahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat. Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun Kereta Api Tasikmalaya. Mulai dibangun tahun 1920, gedung berwarna putih ini masih berdiri kokoh namun anggun dan kini berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat.
 Selama kurun waktu 4 tahun pada bulan September 1924 berhasil diselesaikan pembangunan induk bangunan utama Gouverments Bedrijven, termasuk kantor pusat PTT (Pos, Telepon dan Telegraf) dan Perpustakaan.Arsitektur Gedung Sate merupakan hasil karya arsitek Ir. J.Gerber dan kelompoknya yang tidak terlepas dari masukan maestro arsitek Belanda Dr.Hendrik Petrus Berlage, yang bernuansakan wajah arsitektur tradisional Nusantara.

Banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan menyatakan Gedung Sate adalah bangunan monumental yang anggun mempesona dengan gaya arsitektur unik mengarah kepada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa, sehingga tidak mustahil bila keanggunan Candi Borobudur ikut mewarnai Gedung Sate.

Di Lapangan Gasibu yang memiliki singkatan Gabungan Sepakbola Indonesia Bandung Utara sering  dijumpai pedagang kaki lima yang berjualan cemilan dan minuman mulai dari tutut sampai bubur, mulai dari air mineral sampai susu siap minum. Disana juga ada pasar kaget yang menjajakan pakaian, alat-alat, aksesoris, dll yang harganya lumayan murah dibandingkan di mall.
#Pasar_Minggu_Monju
#Gasibu
#Gedung_Sate
  • Taman Pasupati